Disini saya akan bahas dulu definisi tentang manajer hotel.
APA ITU MANAJER HOTEL ?
Seorang Manajer hotel atau manajer penginapan adalah seseorang yang memimpin operasional sebuah hotel, motel, resor, atau perusahaan yang berhubungan dengan penginapan. Kepemimpinan atas operasional hotel termasuk, tetapi tidak dibatasi pada pengelolaan staf hotel, manajemen bisnis, standar pemeliharaan dan kebersihan fasilitas hotel, kepuasan tamu dan pelayanan pelanggan, manajemen pemasaran, manajemen penjualan, manajemen pendapatan, akuntansi keuangan, pembelian, dan fungsi lainnya. Gelar "manajer hotel" atau "hotelier" kerap merujuk pada posisi general manager sebuah hotel yang bertindak sebagai pimpinan eksekutif, walau tugas dan tanggung-jawab berbeda tergantung ukuran, tujuan dan kepemilikan hotel tersebut. Pada dasarnya, seorang hotelier akan berkontribusi pada keuntungan bisnis.
STUKTUR ORGANIGRAM MANAJEMEN HOTEL



















Tahapan yang saya akan lakukan jika ingin membangun Hotel Berbintang 5.

1. PROYEK YANG DIRENCANAKAN
1.    Konsep Pembangunan
2.    Tanah & Lokasinya
3.    Lingkungan (Environment)
4.    Kapasitas Proyek
5.    Jumlah dan Type-type kamarnya
6.    Fasilitas Pendukung 

2. PROSES PEMBANGUNAN

1.  PENENTUAN TANAH DILOKASI YANG STRATEGIS 
-Berada ditempat tujuan wisata atau pusat kegiatan ekonomi
- Dapat dijangkau dengan mudah / dilalui transportasi umum
- Dilingkungan yang baik, tertib, aman dan disenangi orang

2. KONSEP PEMBANGUNAN YANG LAYAK  JUAL
- Ada market demand (permintaan pasar) dan tidak akan lekas over supply  (kelebihan pasokan)
- Diperkirakan menguntungkan sehingga pengembalian modal yang tidak terlampau lama
- Mudah mendapat kredit dari Bank karena tidak dianggap “credit risk”

3. ARTIST IMPRESSION 
- Dibuatkan gambar Impresi Pelukis untuk “menterjemahkan” bentuk bangunan menurut  keinginan Investor

4. ARCHITECTURAL DESIGN 
- Pengembangan gambar-gambar interpretasi Arsitek tentang Konsep Pembangunan yang dimaksud oleh Investor  dalam bentuk Desain awal.
-    Pemanfaatan contour tanah
  Memperhatikan KLB (Koefisien Luas Bangunan) dan KDB (Koefisien Dasar Bangunan)
-     Pemanfaatan lahan yang efisien·     

5. PENYESUAIAN KONSEP
Hasil  pembahasan Studi Kelayakan yang dilakukan bersama dengan Konsultan Ahli Perhotelan, maupun perizinan  yang akan didapat, akan menentukan Konsep yang paling ideal / tepat untuk rencana pembangunan
-   Suatu pembangunan hotel yang tidak dipersiapkan dengan baik menurut disiplin ilmu perhotelan, akan sangat  berisiko tinggi, oleh karena itu sejak Awal pengembangan gambar perlu dilibatkan seorang Konsultan Ahli  Perhotelan atau Perusahaan yang akan ditunjuk sebagai pengelolanya.


6. SITE  PLAN & DETAIL DRAWING
-   Site Plan yang lengkap dan Gambar-gambar Schematic yang rinci dipersiapkan.
-   Pada tahap ini Konsultan Ahli Perhotelan mutlak diperlukan untuk menjamin  kecocokan   estetika dengan  fungsi-fungsi operasional                      
Banyak pula Calon Pengelola yang pada tahap ini sudah minta untuk dilibatkan.

7. PENUNJUKAN MANAJEMEN PROYEK
- Investor perlu menunjuk Management Proyek yang akan menangani dan mengawasi proses pembangunannya. Management proyek yang dipimpin oleh Project Director akan menunjuk seorang MANAGER KONSTRUKSI    
(Boleh dipilih apakah Perusahaan atau perorangan) yang mengkoordinir pelaksanaan dilapangan.
- Manager Konstruksi (MK) harus kompeten dalam bidangnya,berpengalaman dalam pembangunan hotel, sehat  jasmani dan rohaninya, punya komitmen, menghayati dan akan mengamalkan Visi & Misi Investor, berwibawa, bijaksana dan daya kreatifitasnya tinggi.

8. WORKING DRAWING
- Arsitek mempersiapkan Gambar-gambar Kerja yang segera dipelajari dan dikomunikasikan dengan MK maupun Konsultan / Calon Pengelola.
- Gambar-gambar ini nantinya diarsipkan sebagai “As built Drawings”.

9. PEMILIHAN KONTRAKTOR
-   Selain memilih Kontraktor yang bonafide, punya track  record kesuksesan dalam pembangunan, pengalaman membangun hotel dsb,
-   Bisa juga kontraknya dibuat dengan cara borongan atau “Turn Key”
-   Perlu pula dipertimbangkan apakah baik melakukan tender untuk memilih Main Contractor dan dipilih para Sub Contractorsnya, atau bisa juga tanpa Main Contractor.

10. PELAKSANAAN PROYEK
Demi efisiensi dan efektifitas Pelaksanaan Proyek perlu diawasi secara kontinu oleh Direksi Proyek maupun Arsitek  Perancang bangunannya.  


     3. PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK
      Hal penting yang harus dipersiapkan dalam Perencanaan Proyek yaitu :
·- Identifikasi items pekerjaan yang akan dilaksanakan, mulai dari dokumen- dokumen Perjanjian antara Pemilik dengan Contraktor, berbagai Perijinan dsb.
- Memahami / menterjemahkan Konsep, Artist Impression dan Architectural Design, Gambar-gambar / Blue print dan Gambar-gambar kerja
Metoda Pelaksanaan
-   Kontrak-kontrak
-   Sumber Daya Manusia
-   Peralatan yang harus disediakan
-   Anggaran Biaya dan Cash Flow
-   Waktu dan Jadwal pelaksanaan
-    Kurva - S
Menentukan sektor-sektor kritis yang perlu ekstra pengawasan

SITE  PLANNING
·       Site Planning dibuat untuk mengatur & menempatkan segala sesuatu yang diperlukan dalam Pelaksanaan Pembangunan, meliputi :
·        Gerbang Utama
·        Jalan sementara dalam lingkungan
·        Alur jalan kerja
·       Sistem drainage dan kolam penampungan air
Directie Keet / Kantor Pimpinan Proyek

Itulah Tahapan pembangunan proyek hotel berbintang 5 dan perencanaanya manajemen proyek hotel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar